7 Doa Diberi Kesehatan dari Al-Qur’an & Hadis

Muslim sedang membaca doa diberi kesehatan di pagi hari menghadap cahaya matahari.

Doa Kesembuhan untuk Orang Sakit

Doa diberi kesehatan adalah salah satu permohonan yang paling sering kita panjatkan, apalagi di tengah kesibukan dan kondisi dunia yang makin tidak menentu. Siapa pun pasti ingin sehat, dan dalam Islam, doa diberi kesehatan bukan hanya permintaan fisik, tapi juga perlindungan jiwa dan ketenangan batin. Sering kali kita baru mengingat pentingnya doa diberi kesehatan saat tubuh mulai lelah atau penyakit mulai datang. Padahal, menjaga kesehatan bisa dimulai sejak pagi hari—dengan ikhtiar dan rutinitas baik, disertai doa diberi kesehatan yang tulus.

Kalau kita bicara soal doa diberi kesehatan, tentu nggak lengkap tanpa membahas doa yang bisa kita panjatkan untuk orang lain yang sedang sakit. Dalam Islam, mendoakan orang lain, apalagi yang sedang sakit, adalah bentuk kasih sayang dan empati yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW sendiri memberikan contoh luar biasa bagaimana beliau mendoakan sahabat-sahabatnya yang sakit dengan penuh kelembutan dan keyakinan.

Salah satu doa paling populer dan sering diamalkan berasal dari hadis sahih:
“As’alullāhal-‘Azhīma Rabbal-‘Arsyil-‘Azhīmi an yasyfiyaka.”
Artinya: “Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan ‘Arsy yang agung, agar menyembuhkanmu.”
Doa ini bukan sekadar ucapan kosong. Ini adalah pengakuan bahwa hanya Allah yang benar-benar bisa memberi kesembuhan.

Etika Menjenguk dan Mendoakan Orang Sakit

Ada adab dan tata cara saat menjenguk orang sakit dalam Islam yang sebaiknya kita pahami:

  1. Datang dengan hati yang ringan dan wajah cerah.
    Jangan malah membawa aura negatif atau kekhawatiran yang berlebihan.
  2. Berbicara dengan penuh harapan.
    Ucapkan kata-kata yang menguatkan, bukan menakut-nakuti.
  3. Jangan terlalu lama.
    Rasulullah SAW mencontohkan kunjungan yang singkat tapi bermakna.
  4. Bacakan doa kesembuhan.
    Tidak perlu lantang, cukup lirih dan penuh keyakinan.
  5. Tunjukkan empati, bukan simpati berlebihan.
    Terkadang orang sakit hanya butuh tahu kalau mereka tidak sendiri.

Kalau kita membiasakan diri untuk selalu menyelipkan doa diberi kesehatan dalam kunjungan kita, bukan hanya orang yang sakit yang merasakan manfaatnya, tapi juga kita sebagai pemberi doa. Karena setiap doa kebaikan yang kita panjatkan untuk orang lain, malaikat akan mengaminkan dan mendoakan hal serupa untuk kita. Win-win banget, kan?

Doa Kesehatan untuk Anak dan Keluarga

Nggak ada yang lebih penting bagi seorang orang tua selain melihat anak-anaknya tumbuh sehat, bahagia, dan dalam lindungan Allah. Dan karena itu, doa diberi kesehatan jadi agenda wajib harian. Bukan cuma untuk diri sendiri, tapi juga buat keluarga tercinta.

Salah satu doa yang sering dipanjatkan orang tua adalah:
“Allāhumma ‘āfinī fī badanī, Allāhumma ‘āfinī fī sam‘ī, Allāhumma ‘āfinī fī basharī, lā ilāha illā anta.”
Artinya: “Ya Allah, berikanlah aku kesehatan pada tubuhku, pendengaranku, dan penglihatanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau.”
Doa ini sangat pas untuk dibaca saat pagi hari sebagai bentuk perlindungan awal hari, termasuk untuk anak-anak.

Untuk membaca lebih banyak artikel terkait teknologi smart home dan peralatan rumah, seperti aplikasi smart home terbaik dan gadget dapur canggih, silakan kunjungi tautan berikut:
👉 Star Enterprise Chimney

Menanamkan Kebiasaan Berdoa Sejak Dini

Anak-anak adalah peniru ulung. Kalau mereka sering melihat orang tuanya rajin berdoa, mereka pun akan terbiasa melakukannya. Coba deh:

  • Jadikan doa sebagai bagian dari rutinitas harian (sebelum tidur, setelah mandi, sebelum berangkat sekolah).
  • Bacakan doa pendek dan mudah dihafal, lalu ulangi bersama-sama.
  • Gunakan momen sakit ringan (misalnya pilek atau demam) untuk mengajarkan pentingnya memohon kesehatan kepada Allah.

Doa Perlindungan dari Segala Jenis Penyakit

Selain doa untuk kesembuhan, kita juga bisa membiasakan doa perlindungan seperti:
“Bismillāhilladzi lā yadhurru ma‘asmihi syai’un fil ardhi wa laa fis-sama’i wa huwas-sami’ul-‘alim.”
Artinya: “Dengan nama Allah yang bersama nama-Nya, tidak ada satu pun yang dapat membahayakan di bumi dan di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Doa ini cocok banget untuk dijadikan bagian dari rutinitas anak dan keluarga, terutama saat mau bepergian atau di musim-musim rawan penyakit.

Doa Perlindungan dari Penyakit Menular

Pernah ngalamin pandemi COVID-19? Rasanya semua orang jadi jauh lebih waspada terhadap kesehatan. Di masa-masa seperti itu, doa diberi kesehatan bukan hanya penting, tapi wajib. Islam nggak hanya menganjurkan untuk berdoa, tapi juga mengajarkan kita untuk mengambil langkah-langkah perlindungan fisik dan spiritual secara bersamaan.

Salah satu doa yang sangat dianjurkan dibaca adalah:
“Allāhumma inna na‘ūdzu bika minal-barasi, wal-junūni, wal-judzāmi, wa min sayyi’il-asqām.”
Artinya: “Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari penyakit kusta, gila, lepra, dan dari segala penyakit yang buruk.”

Doa Saat Wabah atau Pandemi

Doa ini bisa diamalkan setiap hari, terutama saat kondisi sekitar sedang tidak kondusif secara kesehatan. Dan nggak hanya saat pandemi global, lho. Bahkan kalau di lingkungan rumah lagi banyak yang sakit, bacaan ini bisa jadi tameng kita.

Selain itu, Rasulullah SAW juga pernah bersabda:
“Jika kamu mendengar ada wabah di suatu negeri, maka janganlah kamu memasukinya. Dan jika itu terjadi di tempat kamu berada, maka janganlah keluar dari tempat itu.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menegaskan pentingnya physical distancing jauh sebelum jadi istilah populer.

Ikhtiar Menjaga Kesehatan Menurut Sunnah

Selain berdoa, kita juga dianjurkan untuk:

  • Menjaga kebersihan tangan dan tubuh (thaharah)
  • Memperbanyak istighfar untuk menjaga hati dan imun
  • Mengonsumsi makanan halal, sehat, dan bergizi
  • Rajin olahraga dan cukup tidur

Kalau doa adalah tameng spiritual, maka ikhtiar ini adalah senjata fisik kita. Keduanya harus jalan bareng agar doa diberi kesehatan tidak sekadar jadi formalitas, tapi benar-benar menjadi penjagaan menyeluruh dari Allah SWT.

Doa Agar Tetap Sehat dalam Usia Tua

Semakin bertambah usia, tubuh kita tentu akan mengalami penurunan stamina, daya tahan tubuh, dan ketahanan terhadap penyakit. Tapi, bukan berarti kita harus pasrah begitu saja. Justru di usia senja, doa diberi kesehatan jadi amalan yang harus lebih konsisten dipanjatkan. Di titik inilah kekuatan spiritual punya peran luar biasa dalam menjaga semangat hidup dan ketenangan jiwa.

Salah satu doa yang cocok untuk orang tua adalah potongan dari surat Maryam:
“Rabbi inni wahana al-‘azmu minni wasy-sya’ru ishta’ala syaiban wa lam akun bidu‘ā’ika Rabbi syaqiyyā.”
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya telah lemah tulangku dan kepala ini telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.”
(QS. Maryam: 4)

Tantangan Kesehatan Saat Lanjut Usia

Usia tua biasanya disertai tantangan seperti:

  • Tekanan darah tinggi atau rendah
  • Kolesterol atau gula darah naik-turun
  • Sendi mulai nyeri, tulang rapuh
  • Daya ingat menurun

Tapi tenang, semua itu bisa dihadapi dengan tenang kalau kita punya dua hal: kesabaran dan kekuatan doa. Apalagi jika sejak muda kita sudah terbiasa menjaga kesehatan dengan cara yang islami—mulai dari makanan, pola tidur, hingga berpikir positif.

Doa dari Al-Qur’an untuk Kekuatan dan Kebugaran

Bagi lansia, selain rajin berolahraga ringan dan menjaga pola makan, jangan lupa untuk rajin berdzikir dan membaca doa. Bahkan kalimat “Hasbiyallāhu lā ilāha illā huwa ‘alaihi tawakkaltu wa huwa Rabbul ‘Arsyil ‘Azhīm” yang artinya “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia, kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan ‘Arsy yang agung” bisa jadi booster semangat yang luar biasa. Bacaan ini menenangkan hati sekaligus menguatkan tubuh secara spiritual.

Doa Meminta Perlindungan dari Kelemahan Tubuh

Siapa di antara kita yang nggak pernah merasa lemas, capek, atau semangat turun drastis? Bahkan dalam kondisi sehat sekalipun, ada kalanya tubuh rasanya ingin rebahan terus. Nah, ternyata kondisi ini sudah diperhatikan sejak zaman Nabi, dan Rasulullah SAW pun mengajarkan doa-doa yang bisa jadi solusi!

Salah satu doa penting yang berkaitan dengan ini berbunyi:
“Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal-‘ajzi wal-kasali, wal-jubni wal-harami, wa a‘ūdzu bika min ‘adzābil-qabr wa fitnatil-mahyā wal-mamāt.”
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dari rasa takut dan pikun, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan fitnah hidup serta mati.”

Doa Agar Tidak Mudah Lelah dan Tetap Produktif

Kita hidup di zaman serba cepat dan penuh tuntutan. Mulai dari kerjaan, urusan rumah, sampai tekanan sosial media, semua bisa bikin energi cepat terkuras. Maka, menjaga stamina mental dan spiritual itu penting banget. Doa ini bisa jadi pengingat bahwa rasa malas dan kelelahan itu manusiawi, tapi harus dilawan dengan ikhtiar dan pertolongan dari Allah.

Coba biasakan membaca doa ini di pagi hari setelah salat subuh. Efeknya? InsyaAllah hati jadi lebih semangat, langkah lebih ringan, dan produktivitas meningkat.

Mengatasi Rasa Malas dan Lemahnya Semangat

Selain berdoa, ada beberapa tips praktis yang bisa dilakukan untuk menjaga stamina harian:

  • Minum air putih begitu bangun tidur.
  • Jangan lewatkan sarapan bergizi.
  • Berolahraga ringan setiap pagi (jalan kaki, stretching, atau senam).
  • Kurangi screen time sebelum tidur.
  • Istirahat cukup, tidur 6–8 jam setiap malam.

Dengan membiasakan doa diberi kesehatan dan pola hidup aktif, semangat bisa terjaga meski aktivitas padat sekalipun.

Doa untuk Kesehatan Jiwa dan Pikiran

Kadang, tubuh sehat tapi hati rasanya berat. Pikiran mumet, beban terasa numpuk, dan akhirnya kesehatan jiwa pun terganggu. Di sinilah pentingnya doa diberi kesehatan untuk aspek non-fisik seperti mental dan spiritual. Karena kesehatan bukan cuma soal bebas dari penyakit, tapi juga tenangnya hati dan stabilnya emosi.

Salah satu doa terbaik untuk menenangkan jiwa berasal dari QS. Al-Baqarah ayat 286:
“Rabbana la tu’ākhidzna in nasīnā aw akhta’nā…”
yang artinya meminta Allah agar tidak membebani kita di luar batas kemampuan. Ayat ini sangat cocok dibaca saat hati sedang resah atau pikiran sedang kalut.

Menenangkan Hati dari Stres dan Kecemasan

Islam mengajarkan kita untuk selalu tawakal setelah berikhtiar. Tapi kadang stres datang karena kita terlalu menggenggam sesuatu yang harusnya kita serahkan pada Allah. Maka, doa dan dzikir adalah cara terbaik untuk melepaskan beban pikiran yang tak terlihat.

Terapkan teknik ini:

  1. Ambil wudhu saat mulai gelisah.
  2. Duduk tenang, tarik napas dalam-dalam.
  3. Baca doa atau dzikir yang menenangkan, seperti:
    • “Hasbunallāhu wa ni’mal wakīl”
    • “Lā hawla wa lā quwwata illā billāh”
    • “Astaghfirullāh” sebanyak mungkin.

Dzikir untuk Memperkuat Mental dan Spiritual

Dzikir adalah vitamin untuk jiwa. Semakin sering dilakukan, semakin kuat pula mental kita menghadapi cobaan hidup. Bacaan seperti:

  • Subhanallah
  • Alhamdulillah
  • Allahu Akbar

… bisa menjadi semacam “reset button” untuk hati dan pikiran. Bukan sekadar ucapan, tapi sebuah bentuk terapi batin yang menghubungkan kita langsung dengan Allah.

Doa untuk Memulai Hari dengan Kesehatan Optimal

Pagi hari itu ibarat fondasi untuk seharian penuh. Kalau diawali dengan baik, insyaAllah sepanjang hari akan berjalan lancar dan tubuh pun terasa lebih fit. Salah satu cara terbaik untuk menyambut hari adalah dengan doa diberi kesehatan setiap pagi. Nggak harus panjang atau rumit—yang penting rutin dan penuh keyakinan.

Salah satu doa yang bisa dibaca setelah salat subuh adalah:
“Allāhumma inni asbahtu usyhiduka wa usyhidul malaikata…”
yang artinya: “Ya Allah, aku memulai pagi ini dengan bersaksi bahwa Engkau adalah Tuhan yang Maha Esa…”
Selain itu, jangan lupakan dzikir pagi seperti “Ya Hayyu, Ya Qayyum, birahmatika astaghīts” untuk meminta kekuatan dan kesehatan sepanjang hari.

Rutin Harian Agar Tubuh dan Jiwa Tetap Bugar

Biar hasil doanya maksimal, tentu harus dibarengi dengan ikhtiar nyata juga. Ini rutinitas pagi yang bisa kamu coba:

  1. Bangun sebelum subuh, lanjut dengan salat Tahajud dan Subuh.
  2. Minum air putih hangat + kurma untuk energi alami.
  3. Olahraga ringan minimal 15 menit.
  4. Baca dzikir pagi dan doa kesehatan.
  5. Makan sarapan bergizi dan jangan lupa bersyukur.

Kalau dilakukan rutin, kamu nggak cuma merasa lebih sehat, tapi juga lebih tenang secara batin. Tubuh siap bergerak, dan pikiran pun jernih untuk menghadapi aktivitas harian.

Doa dan Amalan Pagi yang Penuh Keberkahan

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” Maka nggak heran kalau banyak keberkahan tersembunyi di pagi hari. Mulailah hari dengan:

  • Niat yang kuat dan positif
  • Menghindari pikiran negatif saat bangun tidur
  • Membaca surat Al-Falaq dan An-Naas untuk perlindungan
  • Berdoa agar diberi kesehatan, rezeki, dan keselamatan

Pagi yang diawali dengan doa diberi kesehatan akan menjadi pondasi spiritual dan fisik yang kuat untuk menjalani hari dengan penuh semangat.

Doa untuk Menghindari Penyakit Hati yang Merusak

Nggak semua penyakit bisa dilihat dengan mata. Ada penyakit yang menyerang hati—dan efeknya bisa lebih bahaya dari sekadar flu atau demam. Iri, dengki, sombong, dan hasad adalah beberapa contohnya. Penyakit-penyakit ini bisa membuat hidup kita jauh dari ketenangan, bahkan berdampak buruk pada kesehatan fisik.

Dalam Islam, doa diberi kesehatan juga mencakup permohonan agar dijauhkan dari penyakit hati. Karena jiwa yang bersih akan mempengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan.

Salah satu doa penting untuk ini berasal dari QS. Al-Hasyr ayat 10:
“Rabbana ighfir lana wa li ikhwanina alladzina sabaquna bil iman…”
Artinya: “Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman.”

Iri, Dengki, Sombong—Penyakit Tak Terlihat

Sering merasa sakit hati ketika melihat orang lain bahagia? Atau kesal saat teman dapat rezeki lebih? Itu tanda awal penyakit hati. Tanpa disadari, hal ini bisa menguras energi dan membuat pikiran jadi negatif terus. Hasilnya? Imun turun, dan badan pun jadi mudah sakit.

Makanya, penting banget untuk mengobatinya dengan:

  • Introspeksi diri
  • Menghindari membandingkan hidup
  • Banyakin syukur dan dzikir
  • Rajin bersedekah dan memaafkan

Doa untuk Menjaga Hati Tetap Bersih dan Sehat

Beberapa doa yang bisa kamu amalkan untuk menjaga hati tetap bersih:

  • “Allāhumma inni a‘ūdzu bika min ilmin lā yanfa’, wa qalbin lā yakhsha’…”
    (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu’…)
  • “Yā muqallibal qulūb, tsabbit qalbī ‘alā dīnik.”
    (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkan hatiku di atas agama-Mu.)

Bersihkan hati, sehatkan jiwa. Karena ketika hati tenang, tubuh pun akan merespons dengan lebih kuat dan bugar.


Penutup: Jangan Lelah Berdoa, Karena Allah Tak Pernah Lelah Mendengar

Doa diberi kesehatan bukan sekadar mantra atau rutinitas kosong. Ia adalah bentuk penyerahan total kepada Sang Pencipta. Di balik setiap lafaz doa, ada harapan, ada keyakinan, dan ada cinta kita pada Allah. Jangan pernah remehkan doa, karena seringkali ia yang menjadi pembeda antara sehat dan sakit, kuat dan rapuh, tenang dan kacau.

Semoga artikel ini bukan hanya menambah wawasan, tapi juga membangkitkan semangat untuk lebih dekat kepada Allah melalui doa-doa yang tulus. Yuk, mulai sekarang, jadikan doa diberi kesehatan sebagai bagian tak terpisahkan dari hidup kita!


FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Doa Diberi Kesehatan

1. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa kesehatan?
Waktu terbaik adalah setelah salat fardu, terutama subuh dan isya, serta saat menjelang tidur dan bangun pagi.

2. Apakah doa kesehatan hanya untuk fisik saja?
Tidak. Doa kesehatan juga mencakup kesehatan jiwa, pikiran, dan spiritual.

3. Bolehkah mendoakan orang lain agar sehat?
Sangat dianjurkan. Bahkan malaikat akan mendoakan kita kembali ketika kita mendoakan kebaikan untuk orang lain.

4. Apakah ada doa pendek untuk perlindungan dari penyakit?
Ada, salah satunya: “Bismillāhil-ladzī lā yaḍurru ma‘asmihi syai’un…” yang artinya meminta perlindungan dari segala bahaya.

5. Bagaimana jika kita belum hafal doanya?
Nggak masalah. Doa bisa diucapkan dalam bahasa Indonesia dengan penuh ketulusan. Allah Maha Tahu isi hati kita.

Rekomendasi Artikel Lainnya

Baca juga: 7 Jenis Skrining Kesehatan yang Wajib Kamu Cek